5 Tips Posisi Tidur yang Baik untuk Leher

5 Tips Posisi Tidur yang Baik untuk Leher

poltekkesjambi.com – Tidur tuh harusnya jadi waktu paling nyaman buat istirahat, tapi kadang malah bangun dengan leher sakit dan pegal. Masalahnya bukan cuma karena bantal atau kasur, tapi posisi tidur kita juga bisa jadi penyebab utama kenapa leher terasa nggak enak pas bangun.

Di poltekkesjambi.com, aku pengen berbagi soal gimana cara tidur yang bener biar leher kamu nggak lagi jadi korban. Soalnya, menjaga posisi leher saat tidur itu penting banget buat mencegah ketegangan otot, nyeri, bahkan gangguan postur dalam jangka panjang. Yuk, langsung kita bahas tips-tipsnya!

1. Tidur dengan Posisi Telentang

Posisi tidur telentang adalah salah satu posisi terbaik buat leher. Di posisi ini, kepala, leher, dan tulang belakang bisa sejajar secara alami tanpa tekanan berlebih. Tapi biar makin nyaman, pastiin bantal yang kamu pakai punya tinggi sedang dan bisa menopang lekuk leher dengan baik.

Kalau kamu suka ngerasa pegal bagian pinggang juga, coba tambahkan bantal kecil di bawah lutut biar tulang belakang kamu tetap lurus dan otot nggak tegang. Simpel banget, tapi efeknya berasa pas bangun.

2. Hindari Tidur Tengkurap

Walaupun beberapa orang nyaman tidur tengkurap, posisi ini sebenarnya paling nggak direkomendasikan buat kesehatan leher. Soalnya, leher dipaksa miring ke satu sisi selama berjam-jam, dan itu bisa bikin otot tegang parah.

Aku sendiri dulu sering tidur tengkurap dan tiap bangun pasti leher rasanya kayak dipelintir. Setelah mulai biasain tidur telentang atau miring, pegalnya jauh berkurang. Kalau kamu masih susah ninggalin kebiasaan ini, bisa coba ganti posisi pelan-pelan tiap malam.

3. Pakai Bantal yang Sesuai Bentuk Leher

Bantal tuh bukan sekadar alas kepala, tapi alat pendukung utama supaya leher tetap dalam posisi netral saat tidur. Gunakan bantal yang bisa ngikutin bentuk leher, seperti bantal ortopedi atau memory foam. Hindari bantal yang terlalu tinggi atau terlalu tipis karena bisa bikin leher melengkung secara nggak alami.

Bantal yang ideal biasanya tingginya sekitar 7–10 cm dan cukup padat untuk menopang kepala tanpa amblas. Kalau kamu sering tidur miring, bantal harus cukup tinggi buat ngisi ruang antara leher dan bahu.

4. Tidur Miring dengan Dukungan Tambahan

Tidur miring juga bisa jadi posisi bagus asal kamu pakai dukungan yang tepat. Letakkan bantal di antara lutut buat jaga posisi pinggul tetap sejajar dan cegah putaran tulang belakang. Dan pastiin bantal di kepala menopang sampai ke bagian leher, bukan cuma kepala aja.

Posisi ini cocok banget buat kamu yang susah tidur telentang. Tapi perlu hati-hati juga, karena kalau posisi miringnya salah (misalnya kepala lebih tinggi dari leher), malah bisa bikin leher jadi makin sakit.

5. Jaga Kebiasaan Tidur yang Konsisten

Nggak kalah penting, kebiasaan tidur yang konsisten bisa bantu leher kamu lebih nyaman. Usahain tidur dan bangun di jam yang sama tiap hari biar tubuh terbiasa masuk ke fase tidur nyenyak. Hindari tidur di sofa atau tempat yang nggak mendukung postur tubuh.

Aku sendiri punya rutinitas kecil sebelum tidur, kayak stretching ringan, matiin layar gadget 30 menit sebelum tidur, dan pakai aromaterapi. Semua itu bantu aku tidur lebih nyenyak dan bangun dengan badan lebih segar—termasuk leher yang nggak kaku lagi.

Penutup: Posisi Tidur yang Baik Bikin Leher Lebih Sehat

Leher yang sehat bukan cuma hasil dari olahraga atau terapi pijat, tapi juga dari kebiasaan tidur yang benar. Di poltekkesjambi.com, aku percaya bahwa perubahan kecil dalam cara kita tidur bisa punya dampak besar buat kesehatan tubuh, khususnya bagian leher. Jadi, mulai malam ini, coba deh atur ulang posisi tidur kamu. Biar pas bangun besok, kamu nggak lagi cemberut karena leher pegal!