7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Rahang

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Rahang

poltekkesjambi.com – Rahang punya peran penting dalam kehidupan sehari-hari, apalagi soal makan, ngomong, dan ekspresi wajah. Tapi sayangnya, banyak dari kita nggak sadar kalau beberapa kebiasaan kecil yang kelihatannya sepele justru bisa bikin masalah besar di bagian ini. Entah itu bikin rahang kaku, nyeri, atau malah bikin struktur rahang berubah pelan-pelan.

Aku sendiri baru ngeh soal ini waktu sering ngerasa pegal di rahang tiap bangun tidur. Setelah cari info dan ngobrol sama temen yang kuliah di jurusan keperawatan gigi, ternyata banyak banget kebiasaan yang ngaruh ke kesehatan rahang. Nah, di artikel ini aku mau bahas beberapa kebiasaan harian yang ternyata bisa merusak rahang kalau terus dilakukan. Yuk kita cek bareng-bareng, siapa tau kamu juga sering ngelakuin salah satunya!

1. Mengunyah Hanya di Satu Sisi

Kebiasaan ini kelihatannya sepele, tapi efek jangka panjangnya bisa bikin rahang nggak seimbang. Misalnya kamu lebih sering ngunyah di sisi kanan, lama-lama otot dan sendi di sisi itu bisa jadi lebih tegang dibanding sisi satunya. Akibatnya, rahang bisa terasa nyeri, pegal, bahkan bikin sakit kepala.

Solusinya gampang kok, biasakan ngunyah makanan secara merata di kedua sisi. Selain bikin otot rahang bekerja seimbang, pencernaan juga jadi lebih optimal karena makanan lebih halus dikunyah.

2. Sering Menggertakkan Gigi (Bruxism)

Tanpa sadar, banyak orang suka menggertakkan gigi saat lagi stres, tegang, atau bahkan saat tidur. Ini salah satu penyebab utama masalah rahang, kayak nyeri, suara klik saat buka mulut, dan kelelahan otot rahang.

Kalau kamu punya kebiasaan ini, coba belajar teknik relaksasi atau konsultasi ke dokter gigi buat pakai night guard. Alat ini bantu lindungi gigi dan otot rahang dari tekanan berlebihan.

3. Postur Kepala Miring Saat Main HP

Siapa sih yang nggak sering nunduk lama-lama waktu scroll TikTok atau Instagram? Tapi kalau kepala terlalu lama miring atau nunduk, otot leher dan rahang bisa ketarik dan tegang.

Solusinya, jaga posisi kepala sejajar dengan layar. Gunakan penyangga atau dudukan HP supaya kamu nggak harus nunduk terus-terusan. Sesekali juga istirahatin kepala dengan stretching ringan biar nggak kaku.

4. Menguap Terlalu Lebar

Mungkin kedengarannya aneh, tapi menguap terlalu lebar bisa bikin sendi rahang terbuka secara berlebihan, apalagi kalau kondisi rahangnya udah sensitif atau pernah cedera sebelumnya. Ini bisa memicu rasa nyeri atau bahkan rahang terkunci.

Kalau kamu ngerasa rahang sering bunyi atau nggak nyaman setelah menguap, coba tahan mulut supaya nggak terbuka terlalu lebar. Emang susah sih, tapi bisa jadi penyelamat rahangmu.

5. Mengunyah Permen Karet Berlebihan

Ngunyah permen karet boleh aja, bahkan bagus buat mulut karena bisa ningkatin produksi air liur. Tapi kalau terlalu sering dan terlalu lama, bisa bikin otot rahang kelelahan dan tegang terus-menerus.

Batasin waktu ngunyah maksimal 10–15 menit, dan jangan setiap hari. Lagian kalau terlalu lama juga bikin rahang capek dan bisa bikin kepala ikut nyut-nyutan.

6. Sering Menggigit Kuku atau Pulpen

Kebiasaan ini sering dianggap cara buat ngilangin stres atau sekadar iseng, padahal efeknya buruk banget buat rahang. Tekanan dari menggigit benda keras secara berulang bisa nyebabin geseran kecil di sendi rahang yang makin lama makin parah.

Coba alihkan kebiasaan ini ke hal lain yang lebih positif, kayak main stress ball, minum air, atau ambil napas panjang biar lebih rileks.

7. Tidur Tengkurap

Posisi tidur juga punya andil besar terhadap kesehatan rahang. Tidur tengkurap bikin tekanan langsung ke wajah dan rahang, apalagi kalau kepala kamu dipaksa miring ke satu sisi selama berjam-jam.

Kalau kamu terbiasa tidur tengkurap, mulai pelan-pelan ubah ke posisi miring atau terlentang. Biar makin nyaman, pakai bantal yang bisa menyangga kepala dengan baik tanpa bikin rahang ketekan.

Penutup

Nah, itu tadi 7 kebiasaan yang bisa bikin rahang kamu bermasalah kalau nggak dihindari. Kadang kita baru sadar ada yang salah pas rahangnya udah mulai pegal, bunyi, atau nggak bisa buka mulut lebar. Padahal, banyak dari masalah itu bisa dicegah cuma dengan mengubah kebiasaan kecil.

Jadi mulai sekarang, yuk lebih peduli sama kesehatan rahang. Nggak cuma soal penampilan, tapi juga soal kenyamanan dan fungsi tubuh sehari-hari. Jangan lupa buat cek rutin ke dokter gigi juga, biar kondisi rahang kamu tetap optimal dan bebas gangguan!